Domain yakni sebuah nama yang unik untuk mengidentifikasi nama server yang ada. Adanya nama domain dapat mempermudah kita dalam mengakses suatu alamat website.
Coba bandingkan, ketika mengakses alamat website, lebih gampang menggunakan nama domain www.webhostmu.com atau deretan angka rumit yang IP Address seperti 134.21.8.57.
Tentu saja alamat domain lebih mudah diingat ketimbang deretan angka yang rumit. Betul?
Beberapa domain umumnya menggunakan akhiran seperti .com, .org, .info, .net, .id dan lain sebagainya. Dan ketika Anda membeli atau mengaktifkan nama domain, maka domain yang Anda daftarkan secara eksklusif hanya bisa digunakan oleh Anda.
Tapi, tahukah Anda, bahwa nama domain itu tak selamanya aktif? Nah, ini disebut dengan domain life cycle. Domain life cycle ialah siklus atau masa hidup sebuah domain.
Simak informasi selengkapnya mengenai domain life cycle ada di bawah ini.
Mengenal Domain Life Cycle
Seperti yang telah disinggung di atas bahwa domain life cycle merupakan siklus sebuah domain. Jadi tak selamanya domain aktif.
Masa aktif domain paling sedikit yaitu satu tahun. Seandainya dalam waktu tersebut Anda lupa memperpanjang masa aktifnya, maka domain akan menjadi expired.
Domain expired merupakan domain yang masa aktifnya telah habis.
Ketika domain telah masuk masa expired dan Anda masih tetap tidak memperpanjang, lama-lama domain secara otomatis akan terhapus dari sistem registrar, dan siapapun bisa mengaktifkannya kembali setelah domain dirilis ke publik.
Tahap-Tahap Domain Life Cycle
Berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names And Numbers), berikut kami sampaikan informasi mengenai domain life cycle secara lebih rinci.
1. Domain Available
Ini termasuk status default dari sebuah alamat domain dan siklus hidup domain dimulai dari ketersediaan (available) sebuah domain, yang artinya alamat domain hal yang demikian bisa didaftarkan dan diaktifkan.
Available ini yakni status domain yang belum pernah didaftarkan atau bisa didaftarkan namun telah bisa didaftarkan ulang dikarenakan sebelumnya telah terhapus secara otomatis karena tak diperpanjang oleh pengguna sebelumnya.
Cara cek domain available ini bisa mengunjungi website Webhostmu ada di sana nantinya ada kolom bagi cek ketersediaan domain. Sekiranya telah memutuskan bagi membeli domain anda bisa memanfaatkan promo yang ditawarkan. Menarik bukan? Yuk amankan domain unik anda sebelum keduluan orang lain!
2. Domain Registered
Seperti pada poin pertama bahwa siklus hidup domain dimulai dari domain hal yang demikian tersedia selanjutnya masuk ke siklus hidup kedua yaitu domain registered. Sehingga nama domain hal yang demikian bisa didaftarkan dan juga diperpanjang dengan jangka waktu 1 – 10 tahun sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan anda dengan penyedia domain.
Domain registered ini dapat dibilang domain active. Hal ini karena domain yang telah didaftarkan maka domain pun aktif dan siap digunakan sesuai dengan waktu yang dipilih ada di penyedia domain.
Sebagai penyedia domain murah dan juga bagus yang telah banyak membantu para pebisnis online, Webhostmu menyediakan beragam ekstensi domain yang bisa didaftarkan dalam jangka panjang. Ttersedia mulai dengan domain .ID hingga domain populer seperti .COM, .NET, .ORG, dan masih banyak lainnya.
3. Domain Expired
Domain life cycle berikutnya yakni domain expired, setelah sebuah domain masuk siklus hidup yang satu ini maka masa aktif alamat domain telah habis dan harus segera mengerjakan perpanjangan.
Tenggang waktu yang diberikan bervariasi antara 30 hari sampai dengan 45 hari berdasarkan ekstensi domain dan juga registar. Ada di masa tenggang ini anda sebagai pemilik domain dapat segera memperbaharui atau memperpanjang domain dengan harga semula tanpa ada denda/penalti.
4. Redemption Period
Andaikata domain anda telah memasuki expired namun masih belum diperpanjang masa aktifnya sampai masa tenggang memperpanjang domain berakhir, maka secara otomatis domain anda akan masuk ke siklus redemption period.
Ada di siklus ini domain anda telah dihapus oleh domain registrar secara manual, sehingga domain anda telah gak bisa lagi diakses. Namun anda tetap bisa mengaktifkan nama domain ini meski telah masuk ke siklus yang satu ini.
Tetapi biasanya biaya yang harus anda keluarkan akan jauh lebih mahal ketimbang memperpanjang seperti biasa. Biaya nya akan bervariasi bagi setiap ekstensi domain.
5. Domain Masuk Daftar Antrian Penghapusan
Setelah domain mencakupi siklus redemption period, maka nama domain akan berstatus “Pending Delete” ada di registry domain sampai dengan 5 hari. Seandainya telah masuk ke siklus ini nama domain telah ngga bisa anda aktifkan, dipulihkan, diperpanjang atau didaftarkan ulang.
Kalau anda mau nama domain anda balik, maka cara satu-satunya menunggu sampai nama domain hal yang demikian tersedia balik bagi didaftarkan.
6. Domain Available for Registration
Domain life cycle yang terakhir yakni domain available for registration. Setelah siklus pending delete semasa 5 hari yang sebelumnya gak dapat anda pulihkan balik. Kini domain hal yang demikian telah tersedia balik bagi lazim dan siap didaftarkan berdasarkan first come first serve.
Kesimpulan
Inilah sekilas informasi tentang siklus domain yang akan dilalui oleh sebuah nama domain.
Dan sekali lagi kami mengingatkan bagi Anda yang punya domain, cek secara rutin mengenai status domain yang anda miliki via portal area klien di tempat Anda membeli domain.
Pastikan domain Anda tidak expired atau melebihi masa jatuh tempo agar tidak perlu membayar lebih mahal saat akan mengaktifkannya kembali, dan mencegah kehilangan domain secara permanen.
Apabila Anda menggunakan layanan domain dari Webhostmu, maka Anda tak perlu khawatir. Karena akan kami ingatkan via email beberapa kali sebelum domain expire.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat.