Di internet, segala hal bisa terjadi, termasuk situs kena hack. Tidak pandang bulu, entah itu situs bisnis ataupun situs pribadi, bisa saja disusupi meskipun pihak penyedia hosting sudah melakukan pengamanan.
Terkadang situs yang tidak pernah diupdate core website-nya juga bisa rawan kena hack.
Kabar baiknya, bagi pengguna WordPress bisa sedikit berlega, karena aplikasi CMS ini senantiasa diupdate berkala. Anda pun bisa langsung mengupdatenya secara otomatis melalui panel dashboard WordPress admin.
Meskipun begitu, ada baiknya tetap melakukan langkah-langkah pencegahan supaya website lebih aman. Dan itu memerlukan kerjasama kedua belah pihak antara pengguna hosting dan penyedia hosting.
Nah, bagi Anda pengguna WordPress, apa saja sih yang perlu dilakukan sebagai pengguna hosting? Simak tips-tips berikut.
- Pertama dan yang terpenting adalah senantiasa berdoa supaya website dan server / hosting tempat kita menaruh website selalu aman dan dijaga oleh Allah SWT supaya terhindar dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
- Manfaatkanlah fasilitas hosting yang kita pakai untuk hal-hal yang bermanfaat dan berkah.
- Ganti password cPanel anda secara berkala. Gunakan password yang sulit ditebak. Kombinasikan huruf, angka dan karakter khusus (misal: %^*#$@).
- Ubah nama pengguna untuk user administrator. Jangan sekali-sekali menggunakan user dengan nama βadminβ, karena itu mudah sekali ditebak, gunakan nama lain.
- Ubah username, nama database dan password database yang Anda gunakan, kemudian update file wp-config.php.
- Silahkan cek database website Anda. Lihat tabel yang berisi user dan pastikan Anda kenal semua user tersebut beserta emailnya. Jika tidak, segera hapus. Untuk WordPress, list user bisa dilihat pada tabel wp_user.
- Senantiasa update WordPress ke versi terbaru. Selain core WordPress-nya, update juga theme dan plugin yang digunakan.
- Ini dia yang nggak kalah penting. Backup manual secara berkala ke PC Lokal. Hal ini berguna, jika si hacker menghapus data website Anda, Anda masih memiliki backup file cpanel yang telah tersimpan di komputer Anda.
- Backup juga file database. Anda bisa install plugin auto backup database.
- Pastikan juga bahwa di komputer Anda tidak terdapat keylogger, trojan atau malware. Jika komputer Anda terinfeksi, maka ketika anda update content website bisa jadi website Anda juga akan terinjeksi virus yang berasal dari komputer Anda. Gunakan software antivirus yang qualified untuk menjaga agar komputer Anda tidak terinfeksi virus, trojan ataupun malware.
Itulah beberapa langkah pengamanan supaya situs lebih aman dari kena hack. Bagaimanapun juga, keamanan website kita adalah tanggung jawab bersama. Jadi lakukan PR Anda sesegera mungkin.
Semoga bermanfaat.