Apakah Anda pernah merasakan kebingungan, apa saja yang harus dilakukan setelah beli domain dan hosting?
Sedikit cerita, dulu saya pernah merasa stuck. Miskin ide, seperti apa website yang akan saya buat. Padahal keinginan untuk mempunyai website sendiri yang self-hosted sudah di ubun-ubun. Pengen banget!
Saya pernah pakai jasa web gratis, diantaranya WordPress, Blogspot, TypePad, Posterous, dan terakhir pernah juga mencoba Tumblr.
Namun tetap saja kurang manteb di hati. Karena masih ada embel-embel penyedia web tersebut di belakang nama web saya.
Seperti ini contohnya: aanrofik.tumblr.com
See?? Masih ada embel-embelnya kan?
Nah, kalau website yang self-hosted itu contohnya seperti nama website ini, www.webhostmu.com. Meskipun platform website ini tetap menggunakan platform aplikasi WordPress, tetapi sudah tidak ada embel-embel WordPress dibelakang nama web saya. Manteb deh!
Lalu, apa masalahnya?
Karena ingin nama yang bagus, yang sesuai dengan topik website, dan keinginan saya, akhirnya saya pusing juga memikirkan nama website plus konsep bisnis online yang akan dijalankan. Nggak jalan-jalan deh.
Akhirnya saya temukan jurus yang ampuh untuk melalui hambatan diatas. Nama jurusnya adalah JURUS NEKAT.
Ya, saya nekat cari nama domain, dan langsung beli. Tidak pakai lama. Nama website pertama saya adalah www.melekfinansial.com. Isinya tentang nasihat-nasihat finansial bagi pribadi, keluarga, maupun perusahaan.
Wow, manteb ya!
Namun website itu sudah saya tutup, karena saya jarang update. Saya temukan passion yang lebih dahsyat di bidang internet marketing. Jadinya lahirlah website ini.
Setelah kita sewa hosting dan domain, lalu apa lagi?
Kalau sudah membeli domain dan sewa hosting, berarti tahap penggebrak sudah kita lakukan. Dan tahapan selanjutnya yang lebih penting adalah menjaga stamina semangat kita supaya kita tidak loyo gara-gara miskin ide tentang apa yang akan kita lakukan terhadap situs kita selanjutnya.
Untuk mengetahui langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan setelah membeli domain dan hosting, simak tips pada artikel yang pernah saya tulis, klik disini.
Oke, sekarang tentukan visi dan misi website yang kita buat. Brainstorming ide yang ada di kepala Anda. Tidak usah takut salah. Tidak usah takut kalau nanti website kita jelek. Yang penting lakukan saja brainstorming ide. Lama-lama juga akan ketemu konsepnya.
Yaa.. Sudah ketemu? Ayok, cepetan! Keburu nanti semangatnya hilang.