
Artikel ini akan membahas tentang cara install WordPress di cPanel hosting, menggunakan aplikasi autoinstaller bernama Softaculous.
Nah, untuk menginstal WordPress di hosting ini, tentu saja kita harus memiliki domain dan hosting terlebih dahulu. Maksudnya sudah harus ada domain dan hosting yang mau kita pakai untuk penginstalan ini.
Bagi Anda yang ingin sewa hosting dan membeli domain, silakan klik di sini:
Sebelumnya saya juga pernah membahas bagaimana cara install WordPress di laptop / PC, yang mungkin itu bisa berguna bagi Anda yang belum memiliki akun hosting sendiri, atau masih ingin mencoba install WordPress di laptop / PC terlebih dahulu. Silakan cek di sini:
Oke, masih ingin lanjut? Silahkan menyimak…
Persiapan Install WordPress di Hosting
Untuk membuat website WordPress di hosting sendiri sebenarnya cukup mudah, dan jika Anda sudah terbiasa malah ngga sampai setengah jam website Anda sudah bisa online, bahkan kurang.
Maka dari itu, kita akan menggunakan bantuan aplikasi auto installer yang bisa menginstalkan beberapa aplikasi website dalam hitungan menit.
Kabar baiknya, software auto installer ini juga sudah terdapat di dalam cPanel.
Proses ini akan sangat membantu bagi Anda yang memang tidak mempunyai banyak waktu untuk berhadapan dengan tetek bengek per-website-an.
Pokoknya install dan langsung jadi deh …
Sebagai tambahan informasi, beberapa aplikasi autoinstaller yang cukup populer antara lain:
- Fantastico de Luxe
- Softaculous
- QuickInstall
Namun sekali lagi, kali ini saya hanya akan membahas khusus yang Softaculous, untuk yang lain langkah-langkahnya hampir sama.
Bila sudah bisa memakai satu aplikasi, yang lain biasanya mengikuti.
Yang penting kita memahami elemen-elemen penting dalam membuat website WordPress, yakni pada saat pengisian form seperti:
- Judul situs
- Username login ke situs
- Password login ke situs
- Email admin (gunakan yang aktif)
- Nama domain yang akan kita gunakan
Cara Install WordPress
Metode ini adalah yang paling saya rekomendasikan, karena Softaculous sendiri juga cukup update terhadap perkembangan WordPress, dan di dalamnya terdapat fasilitas backup berkala yang bisa kita setting sesuai kebutuhan.
#1 – Login cPanel

Silahkan masuk ke cPanel terlebih dahulu, caranya dengan mengetik link seperti ini pada browser:
- https://namadomain.com/cpanel, atau alternatifnya
- https://cpanel.namadomain.com
(Ket: ganti “namadomain.com” dengan nama domain milik Anda sendiri)
Kalau hosting Anda belum punya SSL, maka port yang digunakan adalah http biasa, bukan https. Maka pastikan juga ke pihak provider, apakah hosting nya sudah support SSL atau belum.
Kemudian masukkan username dan password cPanel Hosting yang telah diberikan oleh penyedia Hosting.
Jika Anda menyewa hosting di Webhostmu, maka Anda akan langsung menerima informasi username dan password untuk login ke cPanel sesaat setelah aktivasi. Detil info login tersebut akan dikirimkan via email, dengan subjek email – “Informasi Akun Hosting”.
#2 – Halaman Admin cPanel

- Disini, silahkan cari aplikasi Softaculous pada halaman admin cPanel.
- Klik dan Anda akan diarahkan pada halaman pilihan aplikasi website, pilih yang WordPress.
- Alternatifnya, saat Anda masih berada di halaman depan admin cPanel ini, cari logo WordPress dengan huruf “W”. Klik dan Anda akan akan langsung diarahkan pada halaman penginstalan WordPress.
#3 – Halaman Instalasi Softaculous

Klik tab INSTALL atau klik tombol warna biru INSTALL NOW untuk membuka halaman form penginstalan WordPress.
#4 – Install WordPress

Isi data-data pada form penginstalan WordPress, dan pastikan isi dengan lengkap. Jika tidak, maka proses instalasi akan gagal.
Antara lain:
- Choose protocol, pilih salah satu http:// atau http://www, dan apabila domain Anda mendukung SSL silakan pilih yang HTTPS. Namun jika Anda belum paham maksud dari penggunaan protokol ini, lebih baik untuk awal-awal pilih yang HTTP biasa saja.
- Choose domain, pilih domain yang akan diinstal WordPress.
- In directory, kosongkan saja.
- Site name, isi dengan nama atau judul situs Anda.
- Site description, berisi tagline atau penjelasan singkat akan situs Anda.
- Username, nama pengguna yang akan digunakan saat login ke halaman dashboard admin WordPress (tips, hindari penggunaan kata “ADMIN”).
- Password, kata sandi untuk login.
- Email, pastikan gunakan alamat email Anda yang masih aktif, karena nantinya segala notifikasi default yang berasal dari situs, akan dikirimkan ke alamat email ini.
Jika itu semua sudah diisi, klik tombol “INSTALL” yang terletak pada bagian bawah form untuk menjalankan proses instalasi.
Sampai di sini, proses instalasi WordPress menggunakan Softaculous selesai.
PENTING!
Harap diingat, biasanya bagi yang pertama kali melakukan penginstalan, seringkali lupa mengosongkan kolom “IN DIRECTORY”, sehingga begitu proses instalasi selesai, begitu mencoba akses alamat situsnya, baammmm.. situsnya tidak menampilkan apa-apa, hal ini dikarenakan WordPress terinstal di sub directory, alih-alih di situs utama.
#5 – Login ke Dashboard Admin WordPress
Selanjutnya, setelah berhasil menginstall WordPres, maka langkah berikutnya adalah mengakses halaman admin dashboard website dengan mengetikkan alamat domain di browser seraya menambahkan parameter berikut di belakang domain: /wp-admin
- Contoh: www.websaya.com/wp-admin
Dimana websaya.com adalah nama domain utama, dan /wp-admin adalah tambahan paramater untuk mengakses halaman dashboard admin.
Untuk mencobanya, silakan ganti websaya.com dengan nama domain milik Anda sendiri.
Ini adalah tampilan halaman login dashboard WordPress secara umum.

Kiranya itu, dan silakan bagikan artikel ini agar bisa lebih bermanfaat.
Selamat mencoba 🙂
—
Untuk panduan langkah-langkah pembuatan website lainnya, Anda bisa cek kembali ke halaman berikut, silahkan klik disini
terima kasih mas admin, sharingnya sangat bermanfaat
wordpress patut dicoba nih, soalnya saya masih pemula. btw tipsnya sangat bermanfaat thanks min
Makasih mas artikelnya.
Kebetulan saya mau coba hosting yang ada cPanelnya, di hosting sebelum endak ada cpanel adanya panel milik hosting sendiri.
Ternyata lebih enak kalau ada cPanelnya.
Betul sekali mas. Dengan cPanel, sangat membantu kita dalam mengelola hosting, file-file yang ada di dalam hosting, termasuk install WordPress di dalamnya.
Berarti kalo kita emang mau terjun langsung ngelola web kita mendingan pake yang WordPress.org aja ya min? Kan bisa kita sendiri yang nentuin semua kaya teman etc nya.
Ya pak, memang WordPress yang versi install punya kelebihan di sisi fleksibilitas. Namun jangan lupa, kita juga harus kelola hosting dan domain sendiri, karena itu juga termasuk salah satu hal yang penting jika ingin mengelola website sendiri.
Mantap mas…lanjutkan….benar-benar cemerlang dan sangat membantu
Akhirnya nemu informasi begini, dengan bahasa yang mudah dimengerti. Baru belajar web dan bingung sama informasi yang bahasanya ‘menurutku’ sebagai pemula nggak bisa dimengerti. Makasih, Mas.
Sama-sama mas Kapin, semoga info seputar cara instal WordPress di hosting ini bisa bermanfaat. Yang penting praktek nya mas. Nanti lama-lama juga bisa dan lancar. 🙂
makasih banyak mas tutorialnya, aku pertama kali setting wordpress. Tutorialnya sangat membantu
Artikel yang sangat bermanfaat.. Terima kasih banyak mas.. Saya paham sekarang..
Mas.. apakah setelah membeli domain dan hosting berarti kita sudah memiliki website? Trus selain WordPress apa yang bisa digunakan?
Setelah memiliki domain dan hosting, untuk membuat website kita harus menginstal aplikasi website terlebih dahulu. Dan tidak harus WordPress sebenarnya, karena masih banyak script website yang bisa kita pakai untuk membangun sebuah website. Sebagai contoh: Drupal, Joomla, Magento, Opencart, dan lain-lain. Bahkan bisa juga aplikasi website custom (buatan sendiri), atau script HTML biasa.
Terimakasih banyak, ternyata menginstall wordpress di hosting berbayar tidak terlalu rumit.
Ya mas Rangga, memang jika kita mau mencoba, install WordPress di hosting itu tidak terlalu sulit kok. Semoga sukses dengan website nya ya.. 🙂
mantap, sangat bermanfaat
rupanya seperti itu, mungkin besok saya akan mencobanya. terima kasih banyak info ini sangat berguna.
Betul mas Andi, dengan WordPress, membuat website jadi terasa lebih mudah. Selamat mencoba 🙂
Pak Aan saya mau tanya? Bagusnya, install wordpress dari hosting atau wordpress yang kita download?
Kalau saya boleh saran, bisa gunakan fasilitas auto installer Softaculous yang sudah terdapat di hosting. Selain lebih praktis, di Softaculous juga sudah menyediakan WordPress versi terbaru dan support auto update, sehingga apabila ada pembaruan dari WordPress, secara otomatis Softaculous pun akan mengupdate situs kita.
Pa Aan say baru mau bikin web dari Wp, jadi belajar dari nol lagi setelah lama di blogger, dan post ini sangat membantu saya dari daftar wp dan instal hosting dll.
Terima kasih infonya
Mohon bantuannya Pak, untuk masuk ke cPanel-nya gimana ya Pak?
Supaya bisa masuk ke halaman pengelolaan CPANEL, harus punya akun hosting dulu yang menggunakan CPANEL pak. Nanti biasanya si penyedia hosting akan memberikan informasi username dan password CPANEL nya via email. Setelah itu, baru lah bapak bisa masuk.
Gan mau tanya, kalo muncul:
“The following errors were found :
You do not have sufficient space to install this software!”
Ini gimana yah ?
Thanks
Kalau ini biasanya penggunaan space hosting nya sudah full gan. Hehehe, silahkan dicoba cek di panel hosting nya.. 🙂
Mengapa tidak semua hosting yang memakai Softaculous dan Fantastico? Dan juga, mengapa tidak semua hosting yang memakai tampilan admin cpanel tersebut?
Karena setiap provider biasanya memang memiliki fokus untuk penyediaan kebutuhan akan hosting/server yang khusus, sehingga tidak semua fitur hosting maupun server dilengkapi dengan fitur yang sama, seperti halnya untuk pemakaian Softaculous dan Fantastico. Meskipun begitu, kebanyakan untuk layanan hosting jenis shared hosting, saat ini sudah banyak para provider yang melengkapinya dengan dua auto installer tersebut mas.
Kang .. kalau buat self hosting ini sifatnya menyewa atau gak?
Ya mas Aldi, untuk WordPress self-hosting ini memang perlu menyewa hosting. Banyak sekali provider yang bisa menyediakan. Salah satunya bisa cek disini: https://webhostmu.com/hosting/
Terimakasih banyak panduannya, mudah untuk dilakukan langkah-langkahnya dan akhirnya saya bisa install WP. Semoga sukses. 🙂
Salam
Mantab.. Sama-sama mas. Semoga sukses website nya, dan bisa mendukung kegiatan Mas Sukadi.
Mau nanya ni gan.
Saya sudah berhasil instal di hosting, dan web sudah di publish. Tapi kemaren iseng iseng dan coba2 belajar menguninstal aplikasi di cpanel yaitu phpmyadmin, dan saya instal lagi, dan website sekarang tidak muncul dengan domain saya, tapi akses wp-admin masih bisa. Gimana solusinya gan?
Setahu saya, phpmyadmin adalah aplikasi pihak ketiga yang sudah terintal di server saat akun hosting dibuat. Dan lokasi file terletak pada direktori:
/usr/local/cpanel/base/3rdparty/phpMyAdmin
Jadi jika kita menghapus direktori tersebut, maka aplikasi phpmyadmin tidak akan berjalan.
Sehingga dalam kasusnya agan Heru, apabila hal tersebut yang sebelumnya agan lakukan, kemungkinan besar file database nya juga ikut terhapus. Maka jika situs diakses, tidak akan muncul tampilannya meskipun ketika mengakses wp-admin masih bisa. CMIIW 🙂
Kalau saya boleh menyarankan, backup file website nya terlebih dahulu, kemudian hubungi pihak penyedia hosting untuk mereset akun hosting nya, sehingga kondisi hosting akan kembali seperti semula seperti saat phpmyadmin nya masih ada.
Wah mantap tutorialnya sangat jelas dan rapih. Saya praktekkan dalam hitungan kurang dari 30 menit, lesprivatbahasainggris.biz/wp/wp-admin/ saya langsung on line. Kini tinggal isi artikel.
Terima kasih atas kebaikannya telah menuliskan tutorial yang benar dan lengkap, semoga Tuhan yang membalaskan kebaikannya dan usahanya berhasil. Amin.
klw misalnya sudah terlanjur klik install wordpress padahal kita lupa mengosongkan “IN-DIRECTORY’,lalu bagaimana,apakah kita bisa install wp lagi?
Ya, bisa mas. Sebenarnya ada langkah-langkah untuk memindah instalasi WordPress dari sub directory ke directory utama, namun bisa menjadi ribet bagi yang belum terbiasa dengan olah website.
Cara paling praktis adalah hapus instalasi yang ada, kemudian lakukan instalasi ulang. Dan yang pasti, kosongkan bagian “IN DIRECTORY” nya, supaya nanti tidak terinstal kembali di folder sub directory.
bagaimana jika setelah dihapus lalu install ulang dengan mengosongkan In Directory tidak berhasil?
Apakah sudah dicoba mas? Semisal tidak berhasil, barangkali ada langkah-langkah saat instalasi ulang yang mungkin terlewati.
bisa gak kita install lagi aplikasi yang lain sementara kita sudah menginstall wordpress…??
Ya, bisa saja. Tinggal ditaruh di directory / folder yang berbeda, atau bisa juga taruh di subdomain.
Salam mas Aan,
Saya seorang newbie. Saya sdh mempunyai blog WordPress yang dibuat pakai aplikasi WordPress android. Alamat webnya: 1001carabagaimana.WordPress.com
Yang jadi pertanyaan saya adalah bagaimana caranya kita masuk ke cpanel blog tersebut.
Trims.
Salam mas Andri,
Untuk login cpanel, adanya di website yang di hosting sendiri yang juga menggunakan domain sendiri. Kalau website yang dibuat menggunakan fasilitas WordPress.com, itu tidak ada panel hosting / cpanel nya. Jadi langsung login ke dashboard admin.
Kurang lebih begitu mas 🙂
Nanya nih mas..
Biasanya kan saya cuman pake wordpress gratisan. Rencana mo nyari hosting berbayar mo instal wordpress. Kalo sudah instal wordpress kan ada tu database. Perlu di atur juga ngga tuh?
Kalo instal wordpress tu kapasitasnya berapa ya memakai penyimpanan hosting, soalnya buat pemula hosting yang 100 MB kekecilan ngga? Itu bisa membuat posting berapa ya kira2 mas…
Thanks.
Kalau ingin menggunakan wordpress self hosted, atau yang diinstal di hosting sendiri, nantinya tetap akan memerlukan database juga mas. Biasanya ketika proses instalasi, sudah disettingkan otomatis oleh wordpress nya. Jadi kita tinggal pakai aja..
Untuk kapasitas hosting, 100 MB bisa dibilang cukup.. ngga terlalu banyak, dan ngga terlalu sedikit.. Kalau soal bisa nampung berapa postingan, mungkin bisa ratusan. Namun itu juga tergantung konten yang akan di upload di website..
mau nanya nih mas.. saya kn udh punya domain sm hosting tp kok domain nya ga bisa di akses malah tampilan nya jd seperti ini
Index of /
Name Last modified Size Description
directory application 02-May-2016 02:31 –
directory assets 08-Mar-2014 08:14 –
directory file 13-Jul-2016 03:08 –
directory system 08-Mar-2014 08:14 –
[CMP] application.zip 13-Jul-2016 03:07 90252k
Kalau masih seperti itu, sebenarnya domain tersebut sudah bisa diakses. Hanya saja mungkin belum diinstal aplikasi website nya, atau belum ada script web untuk halaman utama (main page) dari domain tersebut.
Misal boleh saran, boleh coba instal aplikasi website yang sudah jadi seperti CMS WordPress, Joomla, dan lain-lain. Atau bisa juga pasang script HTML biasa sebagai landing page. Jika sudah, ketika domain diakses, maka akan tampil halaman seperti layaknya website pada umumnya.
Semoga membantu.. 🙂
Pagi mas.. Sangat bermanfaat, tapi blom bisa menjawab pertanyaan saya sendiri..
Kronologinya gini.
Saya selama ini punya blog di wordpress gratisan dan domain masih bawaan wordpress. Nah, rencana saya mau beli domain dan hosting sendiri. Nah sepemikiran saya di artikel mas menjelaskan pd kondisi dmn blom punya blog wordpress sebelumnya.
Jd intinya kondisi saya: saya ingin memindahkan blog yg sekarang masih berjalan ke domain dan hosting sendiri.. gmn mas?
Terima kasih sekali..
Halo mas Bima..
Kalo kondisinya begitu, mas bisa beli domain dan sewa hosting terlebih dahulu, kemudian instal aplikasi wordpress di hosting tersebut. Baru kemudian lakukan migrasi konten dari website wordpress.com yang lama, ke website wordpress yang baru yang sudah diinstal di hosting.
Tips migrasinya bisa dibaca disini: cara migrasi blog wordpress
Semoga membantu.. 🙂
Saya mau menginstal wordpress di cpanel, saya sudah upload file worfpress yang sudah saya download. Dalam proses ini ada beberapa file saya hapus sesuai petunjuk tutorial. Tapi sampai disini saya sudah bingung mau install wordpress caranya gimana.
Karena saya baru dapat tutorial bapak. Dengan kasus diatas apakah bisa saya pakai install otomatis yg ada di cpanel?
Misal di cpanel hosting bapak tersedia fitur auto installer seperti Fantastico, Softaculous, QuickInstall, atau yang lainnya, seharusnya tetap bisa menggunakan fitur instal otomatis tersebut. Namun memang ada baiknya sebelum menjalankan prosedur instal otomatis ini, hapus dulu folder atau file yang sekiranya tidak dibutuhkan, terutama file-file WordPress, supaya nantinya tidak tertumpuk dengan file baru sehingga didapatkan hasil instalasi yang bersih dan menggunakan versi terupdate.
Sekiranya begitu pak.. 🙂
Semakin byk membaca kok malah bingung. Maaf, saya sdh instal xampp dan wordpress, theme sdh sy ganti. Trus saya costum itu web di localhost. Nah, kalau saya sdh beli hosting dan domain, langksh apa yg hrs dilalui agar bisa online. Trims..
Selanjutnya tinggal di upload saja pak wordpress localhost nya, dan nanti ubah sesuaikan settingan SITEURL dan HOME nya di phpmyadmin hosting menggunakan nama domain yang dipakai. Karena biasanya orang-orang lupa di bagian ini, sehingga ketika diakses URL nya masih menggunakan localhost.
matur nuwun sanget..
terima kasih buanyak…
infonya sangat membantu..
kebetulan saya sedang belajar cpanel..
Iya mas, sama-sama. Semoga tips tentang cara instal wordpress di hosting yang menggunakan cpanel ini bisa bermanfaat.
Dan kalau memang mas memang ingin belajar lebih banyak lagi tentang CPANEL, bisa beli video tutorial panduan cpanel pada link berikut: https://webhostmu.com/go/panduan-cpanel/
Tutorialnya jelas banget.
Gan apakah setelah melakukan Cara di atas WordPress sudah online, APA masih offline… ?
Situsnya sudah langsung online mas, karena ini adalah langkah-langkah cara menginstal WordPress di server / hosting secara online. Jadi ngga perlu lagi bikin instalasi WordPress di pc atau laptop dulu (offline).
Mas saya mau tanya, kan saya udah install satu wordpress di cpanel, terus kalau mau ‘install lagi’ wordpress/cms lain di hosting yang sama gimana caranya biar tidak ke tindih?
Terimakasih. 🙂
Caranya dengan menghapus instalan wordpress yang pertama. Atau, bikin instalan wordpress dengan model addon domain maupun subdomain, sehingga instalan yang baru punya folder sendiri dan domain sendiri.
Semoga membantu.. 🙂
Ane baru belajar buat web menggunakan WordPress, tapi yg gratisan. Ane mau nanya WordPress yg gratisan fiturnya nda lengkap n kurang bagus. Kira2 kalau instal WordPress lewat hosting berbayar sudah disediakan ya WordPress yg premium yg lengkap fiturnya? Mohon penjelasannya….. makasih
Iya mas, WordPress yang diinstal di hosting sendiri istilahnya adalah WordPress self hosted. Itu sudah tersedia di panel hosting, dan kita tinggal menginstalnya menggunakan aplikasi penginstal otomatis yang juga tersedia di panel hosting.
Panel hosting yang cukup populer di kalangan pengguna hosting adalah cPanel, sama seperti yang kami gunakan. Di cPanel tersebut, mas bisa gunakan aplikasi penginstal otomatis seperti Fantastico dan Softaculous untuk menginstal WordPress tersebut.
Dan memang ada sedikit perbedaan antara WordPress gratisan yang ada di WordPress.com dengan WordPress self hosted ini, terutama di penggunaan aplikasi tambahan / plugin, dan theme yang bisa kita kustomisasi sendiri.
terimakasih mas buat tutorialnya, sangat-sangat membantu. Udah banyak web diubek buat nyari tutorial ini hehehe.
Oke mas, sama-sama. Semoga tips singkat cara instal WordPress di hosting ini bisa bermanfaat.. 🙂
Pak saya mau bertanya, kalau sudah punya domain misalkan nata.com dan web hosting itu, apakah langsung bisa di akses webnya, dan apakah sebuah tampilan web tersebut sudah tersedia g perlu upload *.php misalnya
Pada awalnya begitu domain dan hosting sudah aktif, biasanya web kita memang bisa langsung diakses, tetapi masih kosong dan belum ada tampilannya. Untuk itu kita harus mengisinya terlebih dahulu.
Jika kita mau membuat website berbasis WordPress, bisa menggunakan aplikasi auto installer yang sudah tersedia di panel hosting. Dalam hal ini kita tidak perlu melakukan proses upload file manual.
Tetapi kalau misa kita hendak menggunakan aplikasi buatan sendiri, kita tetap harus mengupload file-file tersebut secara manual. Bisa menggunakan aplikasi FTP seperti XAMPP, WINZIP, CuteFTP, dll. Atau bisa juga langsung menggunakan fitur FILE MANAGER yang sudah tersedia di panel hosting.
izin bookmark blognya ya gan, tolong mampir juga ke blog ane 🙂
Assalaamu’alaikum
Saya mau nanya nich, mohon bantuannya.
Saya sudah buat akun di wordpress.com.
Pertama saya buat akun yang gratis, dan saya pilih temanya edin.
Kemudian saya upgrade menjadi yang berbayar. Sehingga saya juga mendapatkan domain saya sendiri.
Nah, saya sudah coba otak-atik sesuai standard dari temanya. Cuman pilihannya sedikit sekali.
Bagaimana caranya ya, supaya web saya ini bisa saya buat tampilannya jauh lebih bagus dari standar temanya.
Terima kasih
Waalaikumsalam wr wb..
Ah, kemungkinan mas Taufik upgrade WordPress di WordPress.com ya? Kalau memang iya, biasanya fungsi edit dan kustomisasi di sana terbatas.
Misal ingin bisa full custom, mas harus pindah ke hosting lain yang bukan di WordPress.com. Kemudian install WordPress self hosted di hosting tersebut. Nanti mas bisa menambahkan aplikasi plugin dan themes premium lainnya, termasuk merubah isi coding themes nya juga.
maksudnya hosting lain itu yang kayak gimana ya??
Maksudnya adalah hosting nya jangan di WordPress.com, jadi silahkan cari penyedia hosting lain yang sudah support untuk WordPress self-hosted. Kurang lebih begitu mba.. 🙂
om ane kan engga sengaja ganti url di general option di wp admin yang tadinya http://cusrom.info jadi https://cusrom.info alhasil wp ane gak bisa di akses terus gimana itu biar berubah lagi ?
Kalau itu harus dilakukan di level pengaturan DATABASE, yakni dengan mengakses PHPMYADMIN, kemudian rubah URL situs ke kondisi semula.
makasih bro, sekarang udah ku kembangkan menjadi online shop
Gmna caranya gan, ane bru bikin domain n hosting juga, cuma masih kosong, rencana mau bikin olshop juga, cuma gak tau caranya.
Kalau masih kosongan, coba di instal wordpress dulu gan, terus pasang plugin ecommerce atau beli theme yang support toko online.
Lebih lengkapnya, coba baca tips ini: https://webhostmu.com/membuat-website-toko-online-sederhana-menggunakan-wordpress/
Semoga membantu.. 🙂
wah saya sekarang sudah bisa nih, makasih yaaa
ngalamin juga akhirnya instal wordpress di cpanel… hee
mas saya udah beli domain dan hosting ditempat yg berbeda jadi apa langkah selanjutnya ya ??? lagi mas, saya kan tadi beli hosting di hostgator tapi kok gk ada ya akses masuk ke cpanel hostingnya ??? dan kok di kasih saya pass untuk login nya ??
Thanks 😀
Kalau domain dan hosting ambil di provider yang beda, itu juga tidak masalah sebenarnya. Yang jelas supaya domain terhubung dengan hosting nya, pastikan pengaturan domain nameserver benar-benar sudah diarahkan ke nameserver hosting. Kalau tidak ya website tidak akan bisa diakses sebagaimana mestinya.
Nah cara cek domain web sama hosting nya kalo udah tersambung itu dimana mas ?
Cek saja domain nya di browser, jika sudah tersambung biasanya akan muncul tampilan isi hosting tersebut.
NB: mohon diingat, berhubung hosting dan domain baru saja diaktifkan, maka yang muncul biasanya masih halaman kosong, berwarna putih, dan ada tulisannya INDEX, jadi kalau ingin bisa muncul tampilan seperti layaknya website harus diinstal dulu aplikasi website nya di dalam hosting tersebut.
mas cpanel saya kok gak ada aplikasi bernama Fantastico De Luxe.
Kalau tidak aplikasi Fantastico nya, bisa coba aplikasi lain seperti Softaculous, QuickInstall, dsb. Kadang beda aplikasi panel hosting juga bisa beda aplikasi auto installer nya. Dan semisal tidak ada aplikasi auto installer nya sama sekali, berarti mau tidak mau harus instal WordPress secara manual. Hehehe.. 🙂
Permisi mas mau tanya..
saya sudah beli 2 domain+2 hosting
Yang pertama saya instal Wp eh lupa hilangkan Wp jadi hrus pakai embel2 wp.
Trus saya delete wp nya,instal lagi.. jadi.
Saya baru upload foto dikit kok spacenya udah kpakai 107mb .
Sedangkan domain+hosting yang kedua baru 40mb. Padahal pemakaian hampir sama.
Kira-kira apa penyebabnya ya? Soalnya saya cuma pakai 150mb aja per domainya.
Mohon bantuannya 🙂
Kalau mas pakai cPanel, coba cek pemakaian hosting di fitur “Disk Space Usage”. Disitu nanti bisa keliatan, kira-kira dimana letak file yang paling besar space nya.
Tutorialnya membantu saya dalam pembuatan web podomurah.com jadi paham soal hosting dan cpanelnya. Makasih banyak
sib, Makasih pencerahannya kang
Saya mengupload file php ke cpanel saya, dengan tujuan menginstal dan memasangnya pada salah satu sub domain saya. hanya saja saya mengalami jalan buntu di cara menginstalnya. mohon bantuannya! Trms.
Apakah subdomain nya sudah dibuat? Dan apakah file php tersebut dan database nya (jika ada) sudah diupload ke hosting? Apabila semua sudah, pastikan URL yang ada di aplikasi tersebut sudah mengarah ke URL subdomain yang digunakan.
Pilih softaculous atau fantastico deluxe?
lihat forum di luar banyak yang pilih softaculous
Mumpung masih baru 1 post
Kalau untuk urusan instalasi, saya rasa prinsipnya sama saja, hanya beda tampilan. Fitur-fitur basic yang disediakan oleh Softaculous maupun Fantastico memang kurang lebih hampir sama. Cuma memang kalau saya rasa, Softaculous punya lebih banyak varian aplikasi dan lebih user friendly.
Misal sudah terinstal, lanjut saja. Yang penting terus update core WordPress nya. Bisa dilakukan via dashboard admin, maupun manual via FTP / panel hosting.
Kurang lebih begitu Mas Raka 🙂
Halo mas, mau nanya ni..
Kalau saya sudah beli domain dan hosting di tempat yang berbeda, lalu saya membuat landingpage dan saya upload ke hosting saya. Pertanyaannya mas, apakah saat saya men-search nama domain saya yg contohnya baju.com, apakah domain baju.com itu akan menuju ke landingpage yang barusan saya upload? Dan apakah saya harus instal wordpress juga?
Thanks mas, masih awam 😀
Kalau berdasarkan yang mas sampaikan itu, sepanjang nameserver domain sudah diarahkan ke tempat hosting, harusnya ketika diketik alamat domain tersebut maka akan menuju ke landingpage yang sudah diupload di hosting tadi.
Perkara mas mau instal WordPress atau tidak, saya rasa tidak perlu. Kecuali kalau mas sekalian mau membuat WordPress di hosting tersebut, menurut saya ya sekalian saja instal. Toh WordPress juga bisa digunakan untuk membuat landing page.
Kurang lebih begitu mas.. 😉
makasih jawabanya mas
jadi kalau landingpage sudah diupload kehosting gk perlu instal wordpress lagi ya mas ?
Kebetulan saya sudah mengkopi extraxsi dari wordpress.org yang baru di download.. Saya upload pake filezila.. Lah.. langkah selanjutnya apa ya? masih bingung..
Kalau mas mau melanjutkan pakai cara tersebut, maka yang harus mas lanjutkan adalah mengekstraksi file copian WordPress tadi di folder public_html, setting database, kemudian jalankan proses instalasi WordPress manual tadi dengan mengakses alamat domain milik mas tadi.
Cuma kalau saya boleh saran, misal pengen cepat, gunakan saja aplikasi autoinstaller, seperti Fantastico / Softaculous / QuickInstall. Mumpung belum terlanjur, hehe.. (Kecuali kalau memang mas Irul pengen belajar cara install WordPress secara manual)
saya baru menginstal di wordpress dan ada kekeliruan mengisi nama blog title terus saya uninstall blog tsb dan kemudian coba saya instal kembali tp tdk bisa dan saya sudah terlanjur membeli domain untuk blog tsb, bagaimana caranya agar bisa diinstal kembali mas? mohon bantuannya, terima kasih
Kalau mas menginstal WordPress di hosting, harusnya sih bisa diinstal ulang. Proses ini bisa dilakukan lewat auto installer, maupun instal manual.
Misal menemui kendala, cara paling mudah menurut saya adalah dengan membersihkan semua file yang ada di dalam hosting terlebih dahulu, kemudian barulah lakukan instalasi ulang.
Kira-kira cara di atas itu sama semua tidak ya mas, jika berlainan tempat hosting, misal hawkhost dengan hostgator gitu?
Yap, sama saja mba. Karena pada prinsipnya cara instalasi WordPress di hosting menggunakan script auto installer seperti Fantastico dan Softaculous itu sama seperti langkah-langkah di atas.
Mas mau nanya, bagaimana cara kita mengelolah email pada website yang baru kita install?
Untuk email biasanya bisa langsung disetting di akun hosting. Kalau pengelolaan hosting milik mas menggunakan cPanel, caranya cukup mudah. Coba cek artikel yang pernah saya tulis ini tentang cara membuat email di hosting
https://webhostmu.com/cara-membuat-email-dengan-domain-sendiri
Moga bermanfaat.. 🙂
terima kasih atas tutorialnya, sangat membantu bagi para pemula
aduh makasih banyak ini mas, saya lagi kebingungan instal wordpress di cpanel. maklum masih baru di dunia website
sedang di coba tapi merayap hahhaha thx ya min
wah tutorial nya mantap bro…jadi nambah pengetahuan nih, lain kali mau bikin web sendiri ah…tp msh bingung cara untuk mendesain web itu sendiri…hehehe
Kalau mau belajar soal desain web, bisa mulai dengan belajar HTML dan CSS. Coba kunjungi situs w3schools.com, disana banyak sekali referensi coding.
saya nubie, banyak bingungnya tapi kebantu banget sama postingan ini. Thanks berat yo mas..
Mas. waktu milih salah satu aplikasi muncul ini: “Saat ini Domain Anda belum mengarah ke nameserver kami sehingga layanan seperti email, ftp, file manajer, website builder dan lain-lain tidak bekerja dengan baik. Anda dapat menemukan detail nameserver kami pada menu Akun -> Detail. Proses untuk mengarahkan domain ke server membutuhkan waktu hingga 24 jam setelah nameserver kami diupdate pada domain Anda.” cara mengarahkan ke server domainnya gmn ya mas?
Pada dasarnya, untuk setting nameserver harus dilakukan di panel domain, bukan di panel hosting.
Yang harus dilakukan, pertama-tama dapatkan dulu info nameserver dari hosting yang hendak dituju. Kedua, kembali ke panel domain tadi, dan rubah nameserver yang ada di menu panel domain menggunakan info nameserver dari hosting yang dituju tadi. Setelah itu, SIMPAN pengaturan.
Saya mau tanya, kalau pas install wordpress nya, terus di folder kita isi, jadinya knp? Kan di atas tadi katanya untuk pemula dikosongkan. Soalnya saya pernah coba install, terus saya isi sesuai instruksi dari hostingya diisi dengan public_html, nah jadinya pas mau buka websitenya jadinya namadomain.com/pubic_html.
Oh ya, hostingya yang gratisan.
Makasih..
Pertanyaan yang bagus!
Ya, benar sekali. Jika kita mengisi kolom “install in directory”, maka yang terjadi adalah hasil instalasi WordPress kita tidak akan berada di domain utama. Melainkan di subdirectory.
Contoh: misal kita isi kolom “install in directory” tersebut dengan kata “wp”, maka yang terjadi adalah ketika kita hendak mengakses hasil instalasi WordPress kita, kita harus mengetikkan alamat domain seperti berikut: http://namadomain.com/wp/ bukan lagi http://namadomain.com.
Kurang lebih begitu.
Maka dari itu, saya sering menyarankan supaya untuk pemula, lebih baik kolom tersebut dikosongkan daripada membuat bingung.
Mas, mau nanya,
Saya install wordpress, sudah selesai, jika dibuka dengan alamat domain tanpa www , maka muncul di web tulisan:
Index of /
cgi-bin/
Apache/2.2.27 (Unix) mod_ssl/2.2.27 OpenSSL/1.0.1e-fips mod_bwlimited/1.4 Server at jul-jol.com Port 80
tapi jika menuliskan dengan www maka akan terbuka webnya, tidak ada tulisan seperti diatas,.
apa yang harus dirubah ya di cpanel,
supaya jika kita langsung mengetikan alamat web tanpa www bisa langsung terbuka webnya, bukan muncul tulisan index of /
cgi-bin/ ,
kalau muncul tulisan diatas, kita klik tulisan cgi-bin/ nya, baru kebuka webnya,.
tolong kasih tahu triknya,
Kalau ingin seperti itu, begitu akun hosting dan domain aktif, langsung saja install aplikasi website nya (WordPress misalnya), ataupun kasih halaman under construction. Jadi ngga muncul tulisan index of/ maupun cgi-bin/, dan lain lain.
Biasanya, setelah kita install WordPress, ketika mau diakses pakai www maupun non-www harusnya tetap sama, yakni tampil situs WordPress kita. Kalo kasusnya seperti itu, mungkin bisa diarahkan alamat domain yang non-www ke www. Biasanya di cpanel ada opsi untuk redirect domain. Lalu arahkan non-www ke www.
Kalau untuk multisite gimana mas?
thanks,,,, infonya sangat bermanfaat.
izinkan saya belajar tahap demi tahap dari artikel saudara…
maklum baru pemula..
Siipp. Sama sama, semoga tips seputar website dan WordPress yang ada di sini bisa bermanfaat 🙂
mas mau tanya saya sudah instal wordpress di cpanelnya langkah berikutnya gmn mas? mohon bimbingannya ..
Yapp.. Mantab.. Berarti sudah bisa instal WordPress nya yah. Kalau begitu, sekarang tinggal dipakai saja itu website nya. Mungkin bisa juga baca-baca seputar tutorial cara menggunakan WordPress, seperti yang ada di artikel berikut ini: https://webhostmu.com/cara-menggunakan-wordpress/
Atau, kalau mau belajar secara visual dengan materi yang lengkap, bisa belajar di sini: https://webhostmu.com/go/tutorial-wordpress-pemula/ (aff)
Okey, semoga bermanfaat yah mas.. 🙂
siiip gan jadi teringat lagi, soalnya tiap beli domain mesti lupa terus cara installnya
Sama-sama mas gan.. Silahkan di bookmark, pakai pencet tombol CTRL+D, hehehe.. Semoga bermanfaat 🙂
Selamat pagi mas
saya mau tanya,saya sudah punya domain dan hosting yang sudah terinstall wordpress.
kalo saya mau add on domain,dengan installasi wordpress agar tampilannya sama dengan domain sebelumnya gimana ya caranya?
Yapp.. Pagi juga mas.. 😀
Ohya, untuk menambahkan domain pada hosting, kalo mas pakai cPanel, bisa dengan menggunakan fitur “Addon Domain”.
Lalu ketika hendak menginstal WordPress pada domain baru tersebut dengan tampilan yang sama persis seperti domain sebelumnya, tinggal copy paste saja file yang ada di domain lama tersebut, lalu buat database dengan isi yang sama seperti database website pada domain lama.
Intinya, pakai file dan database yang sama seperti yang mas gunakan pada website di domain yang lama.
Oia, jangan lupa, setting nameserver pada domain baru, dan arahkan pada nameserver hosting nya mas juga. Karena orang-orang sering lupa pada bagian ini.. 🙂
Okeyyh, moga bermanfaat..
Assalamu’alaikum Pak.
Mohon bantuannya Pak, wordpress saya sudah saya upload ke hosting, database sudah saya buat, wp config sudah saya edit, akan tetapi tetapi tampilan website saya masih ngelink ke localhost, kira-kira penyebabnya apa ya pak?, mohon balasannya terima kasih
Kemungkinan URL nya belum dirubah ke domain yang baru pak. Jadi semua link masih mengarah ke localhost. Paling mudah adalah merubah seluruh link yang ada dari localhost ke domain yang baru pada database, menggunakan metode copy paste. Biasanya cukup efektif dan hemat waktu.. 🙂
Assalamu’alaikum Pak.
Mohon bantuannya Pak, untuk masuk ke cPanel-nya gimana ya Pak? Saya coba ketik cPanel.com sama Cpanel.net tetep gak seperti yg di atas begitu.
Terima kasih Pak. Saya tunggu kabar baiknya.
Sukses selalu buat kita semua
Walaikumsalam Bu..
Jadi memang untuk login ke cPanel, pertama-tama kita harus punya hosting dan domain dulu. Kemudian waktu mau login, kata “cpanel” nya kita taruh di depan nama domain kita, atau di depan.
Contoh: domainsaya.com
Login cPanel: domainsaya.com/cpanel, atau cpanel.domainsaya.com
Jadi tidak seperti cara yang ibu lakukan di atas yaa… 🙂
nashrullah berkata
18/01/2014 at 17:28
Kalau pakai wordpress apakah bisa langsung alamat webnya tanpa embel2 /wp di belakangnya ?? Sy belajar buat web dengan alamat http://www.nashrullah-ilham.com tapi setelah instal wordpress alamatnya mesti jadi http://www.nashrullah-ilham.com/wp baru bisa diakses. Thanks atas pencerahannya.
Bro… sesama pemula nih mau sharing juga, saya mengalami masalah yang sama, saya coba melakukan clone dari Cpanel dan kemudian file yang semula ada di direktory Public HTML ini saya hapus semua. file index.html dibiarkan saja, nanti setelah sucsess clonenya baru di hapus dan diganti dengan index baru (php atau html
assalm. pak sesuai arahan bapak untuk masuk ke halaman admin cPanel yang diarahkan ke kolom bagian Software lalu klik icon aplikasi bernama Fantastico De Luxe.
PERMASALAHANNYA : kok di laptp saya tidak ada aplikasi Fantastico De Luxe.
itu bagiamana..?
Waalaikumsalam.. Iya pak, untuk menginstall WordPress di server hosting bisa menggunakan Fantastico yang sudah tersedia di cPanel hosting.
Nah, untuk permasalahan bapak, aplikasi Fantastico memang tidak ada di komputer / laptop pak, karena itu aplikasi yang diinstal di server yang mengaksesnya pun memakai internet. Jadi memang bukan di laptop bapak… 🙂
Kemudian untuk bisa memakai hosting, bapak bisa sewa di beberapa penyedia hosting yang banyak tersedia di internet. Atau jika bapak hendak memakai hosting kami, itu juga bisa. Bisa mulai pesan lewat link berikut ini: https://webhostmu.com/hosting/
Mungkin itu yang bisa saya sampaikan pak.. 🙂
pak ko abis instal wordpress ko aku gak dapat kiriman email mengenai password sama username gitu yah…buat akses ke domain/situs yg baru di instal wordpress tsb…kenapa ya pak ????
Jika bapak menggunakan aplikasi auto installer, kemungkinan itu karena bapak tidak mencentang opsi kirim info login via email. Tetapi kalau instalasi wordpress yang dilakukan itu manual, biasanya memang tidak ada kirima info login via email.
pak…
saya sudah selesai menginstall wordpress tapi waktu masuk area admin tidak bisa di klik apa-apa. . .
lalu saya, remove. . .
setelah saya install ulang ada keterangan:
Install WordPress (2/3)
Instalasi ini tidak dapat dilanjutkan:
– Anda memilih menginstall di direktori utama dari domain arena-bandung.com, tapi terjadi konflik nama file, sehingga tidak dapat di proses. Nama file berikut sudah ada di direktori utama dari domain arena-bandung.com (path=”/home/arenaban/public_html/”).Anda harus menghapus manual file berikut sebelum melanjutkan auto-instalasi:
wp-admin
wp-content
wp-includes
Klik di browser tombol Back untuk memperbaiki error yang ada.
Saya sudah menghapus data wp-admin, wp-content, wp-includes. .
tapi data yang sudah dihapus itu selalu kembali. . .
harus bagaimana ya pak?
Kalau seperti itu biasanya dulu-dulunya pernah instal WordPress pada folder yang sama. Jadi lebih baik dihapus dulu aja mas instalasi yang awal, lalu ulangi lagi dengan instalasi baru. Biasanya bisa..
Semoga membantu yah.. 🙂
Mas, saya sudah cukup familiar ngeblog dgn wordpress gratis, skrg saya mau Coba menggunakan domain sendiri. Buat kantor. Apa2 saja langkah2 untuk itu. Trims atas jawabannya…
Wah, mantab itu mas. Langkah selanjutnya berarti tinggal beli domain dan hosting, lalu install WordPress di hosting pakai cara-cara yang ada di artikel ini. Dalemannya sama kok dengan WordPress.com, malah lebih powerfull dengan adanya fitur themes dan plugin.
menurut bapak, mana lebih baik, install wordpress dari hosting atau wordpress yang kita download sendiri dari situs wordpress, kemudian kita upload ke hosting dan kita install?
Sama saja sih pak menurut saya. Kalau mau bikin langsung di hosting, saya cenderung lebih suka pakai yang langsung install WordPress via cPanel hosting.
mas, saya udah punya blog di wordpress, gimana kwo itu aja di ubah jadi domainku mas.! bisa?
Yapp, bisa aja mas.. Tinggal beli domain dan hosting, lalu di migrasi data-datanya dari blog WordPress.com ke WordPress self hosted.
iyaa gan.. tapi instal ke Softaculous blm di jlsin gan
Maap gan, yang Softaculous memang belum pernah saya ulas.. Tapi secara prinsip, install WordPress menggunakan Softaculous itu hampir sama kok. Karena sama-sama aplikasi one-click auto installer..
Saya sudah coba install seperti tutorial ini, tapi halaman nya tidak keluar, apa yang salah kira2? Trims, Indorecon
Coba cek kembali bagian “install in directory” nya mas. Jika diisi, maka wordpress akan terinstal di sub directory.
Contoh: nama domain kita adalah “domainkita.com”, kemudian saat install wordpress, kita mengisi bagian “install in directory” dengan “test”. Maka wordpress akan terinstal di: “domainkita.com/test”
Seperti itu. Dan ini sering sekali terjadi pada orang-orang yang baru memulai belajar membuat website. Karena saya juga dulu sering nyasar di bagian ini.. 🙂
akhirnya saya bisa juga setelah baca artikel ini berulang2. teria kasih kawan
Selamat kawan.. Moga manfaat yah tutorial wordpress ini 🙂
Kawan.. sudah saya coba baca dan prraktekan berulang ulang.. kok masih bingung ya? apa ada cara cepat untuk mempelajari ini?
Memang harus dicoba berulang-ulang kawan. There’s no shortcut. Ehehhe.. 🙂
Kalau pakai wordpress apakah bisa langsung alamat webnya tanpa embel2 /wp di belakangnya ?? Sy belajar buat web dengan alamat http://www.nashrullah-ilham.com tapi setelah instal wordpress alamatnya mesti jadi http://www.nashrullah-ilham.com/wp baru bisa diakses. Thanks atas pencerahannya.
Bisa mas.. Kalo itu berarti sampean instal di folder tambahan, yakni folder WP.
Supaya bisa instal di domain utama, ex: nashrullah-ilham.com, waktu penginstalan pertama kali langsung di directory utama.
Caranya gimana ya mas, saya masih bingung
Caranya, pada saat langkah pemilihan domain, pilih domain utama. Lalu pada bagian “directory” itu kosongkan saja.
pak kalau sudah install wordpress di hosting sendiri namun mau akses wp-admin tapi hanya blank white screen gitu ngak ada login page atau dashboard masalahnya apa yah pak.
Mas.. Kalau gagal install themes di Cpanel, biasanya penyebabnya apaan ya..?
Mohon share pengalamanya.
Trm Ksh
Kalau gagal, biasanya themes nya yang corrupt pak. Kalau pakai WordPress, semisal ukuran file themes nya ngga terlalu besar, atau katakanlah masih dibawah 10MB, lebih baik install themes lewat dashboard admin. Tapi kalo udah lebih dari itu, ya baiknya tetap lewat fitur “File Manager” di cPanel, atau lewat FTP. Kemudian langsung masukkan ke folder: /wp-content/themes/
Saya baru belajar, Mas. Hehe.
Cara gunain cPanel gimana bang? Instal dulu atau langsung dari websitenya >>>
Kebanyakan cPanel sudah langsung ada di hosting, jadi kita ngga perlu menginstal cPanel nya terlebih dahulu. Tapi juga tergantung provider hosting nya. Kalau dia pakai panel hosting lain ya berarti harus menyesuaikan dengan panel hosting tersebut. Karena macam-macam panel hosting itu banyak. Selain cPanel ada Plesk, sPanel, Kloxo, Vista Panel, dan lain sebagainya.
Mas, mau nanya, saya udah install wordpress, udah bisa masuk ke namadomain.com/wp-admin, udah aktivin themes nya juga.
Koq setelah dibuka namadomain.com, masih muncul bawaan dari hosting provider (tampilan awal beli domain & hosting): web ini masih dalam pengembangan dll…..
Apakah ada step yang salah atau gimana? Mohon pencerahannya buat newbie ya mas….
Thx…
Kemungkinan itu domainnya belum resolving mas.. Atau bisa jadi ada konflik nama file yang sama di hosting.
Jadi gini, kadang dari penyedia hosting ada yang memasukkan file untuk halaman “under construction” secara default. Nah, supaya settingan web kita bisa tampil, kita harus menghapus file tersebut, atau setidaknya dirubah nama file nya. Biasanya namanya “index.php” atau “index.html”.
Untuk itu, kita harus membuka folder dan sub direktori dari akun hosting milik kita, lalu ganti file tersebut dengan file “index.php” atau “index.html” milik kita.
Semisal mas kurang yakin, lebih baik segera minta bantuan ke pihak hosting, supaya bisa ditangani segera..
kalau dengan spanel caranya bagaimana?
Waduh, mohon maaf, kalau sPanel kurag paham. Tapi dulu pernah lihat punya temen, kayaknya harus instal manual mbak. Jadi harus upload file WordPress nya ke hosting langsung, lalu setting manual. Begitu..
terima kasih gan
terima kasih gan tuk tutorialnya.
salam kenal dan salam silaturahim, semoga selalu sukses
Mas mau tanya nih masih bingung… Kalau kita menginstal WordPress dengan aplikasi auto instaler, itu berarti tidak perlu menginstal di localhost, begitukah?
Yap.. Logikanya kalau kita hendak menginstal WordPress langsung di hosting, kita tidak perlu menginstalnya di localhost PC / laptop. Kemudian untuk auto installer seperti Fantastico, Softaculous, ataupun yang lain, hanyalah tools yang membantu kita untuk menginstal WordPress di hosting secara lebih cepat.
Masih bingung T_T
Web hosting & domainnya udah aktif, tapi masih bingung utk login ke cPanel nya… 🙁
Username & Password nya ngga ada di infokan, padahal udah bolak balik cek email dari tempat beli nya ngga ada keterangan username & password…
Mana baru pertama nyobain buat web sendiri 🙁
Hehe, kalau gitu solusinya gampang om. Minta username dan password cpanel ke penyedia hostingnya lagi saja.. Pasti dikasih kok 😀
Oia, pastikan juga, cek email bagian spam folder / junk mail. Kadang email dari provider ada yang nyasar kesana. Padahal itu bukan email spam.
Setelah itu, pastikan tambahkan email dari provider hosting ke daftar kontak, supaya selanjutnya ketika ada email lagi dari provider, maka email nya tidak akan dianggap spam kembali oleh email client kita.
Otre..?? Semangat masbrooo.. 🙂
Ilmu yang baik, trims bos
Kalau setelah proses add on domain selesai, bagaimana langkah selanjutnya untuk bisa menggunakan domain yang keduanya pak? Apakah tetap harus instal wp seperti domain pertama? Bagaimana software setup nya di wp? Terima kasih.
Kalau bapak punya dua domain di dalam satu hosting, maka domain kedua harus di “add on domain” terlebih dahulu di cpanel. Kemudian saat hendak menginstal WordPress pada domain kedua, maka domain kedua harus dipilih pada kolom “Install on domain”. Selanjutnya, prosesnya sama saja pak..
Mas, saya sudah melakukan seperti yang diatas, kan menurut di atas sudah bisa online tidak cukup setengah jam, tapi saya koq sampe 6 jam ini belum bisa yah, selalu server not found…
Hmmm, banyak hal bisa menjadi penyebabnya mbak. Bisa jadi space hosting penuh, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penginstalan lagi. Mungkin ada baiknya coba install manual, jadi tidak melalui aplikasi installer otomatis seperti Fantastiqo De Lux, QuickInstall, Softaculous, atau yang lainnya.
Semoga membantu..
Pak bagaimana cara menginstal ulang wordpress tanpa mengganggu postingan yg sudah ada?
Blog wordpress saya tidak bisa di buka di wp-admin nya, sepertinya ada file yang kehapus.
Kemungkinan file index.php nya terhapus itu pak. Coba unduh file WordPress terbaru dari WordPress.org, lalu upload file index.php nya ke hosting. Pastikan tempatkan pada folder dimana bapak menaruh WordPress. Okeeyy.. Good luck ya pak..
Mas seandainya saya mau pake addon domain, cara install wordpress di domain ke 2 saya gimana ya mas?
Sama aja mas. Kalau instalnya pakai Fantastico, tinggal arahkan saja ke domain kedua. Kalau instalnya manual, letakkan file WordPress di folder domain kedua, lalu jalankan instalasi via web dan jangan lupa buat dulu database dan user-nya di PHPMyAdmin. Karena pada akhirnya, meski berada di satu hosting, jalurnya tetap berbeda.
Kalo langkah di atas sudah selesai, teknik apa lagi pak?
Setelah menginstall WordPress di cPanel, mungkin bisa lanjut dengan belajar cara menggunakan WordPress mas. Bisa cek link ini https://webhostmu.com/cara-menggunakan-wordpress
Kenalkan ane yg msh super newbie ini gan..
ane mo ngistall wordpress di fantastico tapi muncul tulisan
“You chose to install in the main directory of the domain yudiutomo.com, but there are conflicting filenames, therefore we can not proceed. Following filenames already exist in the main directory of the domain yudiutomo.com (path=”/home/k6669043/public_html/”).You must manually remove these files before proceeding with auto-installation:
index.php”
mohon bantuan gan..:)
terima kasih sebelumnya
Salam kenal juga mas. Kalo ada notifikasi kayak gitu sepertinya harus menghapus file index.php di folder public_html. Karena kemungkinan disitu ada script yang menghalangi si Fantastico untuk melakukan penginstalan otomatis. Untuk menghapusnya langsung lewat file manager di cpanel aja. Moga-moga sukses mas.. 🙂
bisa juga dengan langsung ditempa installasinya ^_^
salam
Girilaya Real Groups
wah makasih banget mas atas info-info nya.
jelas dan terurut apa yang harus dibuat terlebih dahulu.
sejauh ini saya udah mengikuti dari instalasi xampp sampai sudah install wordpress di hostingan 😀
Tuntunan ini sangat membantu, mempermudah dan sangat berguna, apalagi bagi yang baru mengenal / pemula. Terima kasih sekali buat Mas Aan Rofik, semoga sukses untuk kita semua.
Sama-sama Pak Leo, senang bisa membantu. Terima kasih atas kepercayaannya ambil hosting di WebHostMu. Sukses pula untuk website barunya, honeyfashioncenter.com